Makanan Untuk Penderita Kanker Prostat,- Kanker prostat adalah kanker paling umum nomor dua yang menjangkit kaum laki laki di seluruh dunia. Di Amerika Serikat penyakit kanker prostat mempengaruhi 1 dari 6 pria dewasa. Meningkatnya pasien knaker prostat dari tahun ke tahun di yakini karena gaya hidup, khususnya pola makan yang tinggi lemak dan tinggi gula yang berkontribusi terhadap peningkatan tingkat kanker prostat. Jadi, mulailah dengan mencoba enam Makanan Untuk Penderita Kanker Prostat yang bisa anda konsumsi :
Delima Merah
Delima merah merupakan sumber yang kaya antioksidan dan telah di sebut sebut sebagai buah ajaib dalam mencegah penyakit kronis yang berhubungan dengan stres oksidatif. Dalam sebuah penelitian pada 46 orang, peneliti menemukan bahwa minum 8ons jus delima merah dapat menunda kenaikan kadar PSA dan meningkatkan "waktu penggandaan" dari 15 bulan sampai 54 bulan. Tujuannya adalah untuk menjaga "waktu penggandaan" selama mungkin, hal ini menunjukan bahwa pertumbuhan tumor dan pekembangan kanker melambat. Antioksidan, yang disebut ellagitannis, yang berlimpah di dalam delima merah dapat bekerja dengan mencari dan menghancurkan kanker secara eksklusif dan selektif dengan hanya menargetkan sel sel kanker prostat, bukan sel sel sehat.
Ikan
Lemak tak jenuh ganda, sepeti Omega-3 dan Omega-6 adalah asam lemak esensial yang ditemukan secara eksklusif dalam makanan, bukan disintesis oleh tubuh. Makanan barat memiliki banyak asam lemak Omega-6 tetapi sedikit Omega-3. Memiliki keseimbangan Omega-3 dan Omega-6 dapat membantu mencegah perkembangan kanker prostat. Dalam sebuah studi dari 6.272 pria Swedia yang dilakukan lebih dari 30 tahun, para peneliti melaporkan bahwa orang orang yang tidak makan ikan dua sampai tiga kali seminggu, lebih mungkin untuk mengembangkan kanker prostat daripada pria yang mengkonsumsi sejumlah besar ikan dalam menu makanan mereka. Untuk meningkatkan asupan Omega-3 anda, cobalah makan ikan dari perairan dingin seperti salmon, teri, mackerel, sarden atau ikan trout.
Brokoli
Beberapa studi telah menunjukan resiko yang lebih rendah terkena kanker prostat di kalangan pria yang makan brokoli dalam jumlah besar atau memakan sayuran lain. Dalam satu penelitian di Kanada, peneliti menemukan bahwa makan banyak sayuran seperti brokoli dan kembang kol dalam jumlah yang banyak, dikaitkan dengan penurunan resiko kanker prostat agresif. Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa salah satu fitokimia yang ditemukan dalam sayuran ini, yang disebut sulforaphane dapat membunuh sel sel kanker secara selektif tanpa mengganggu sel sel prostat normal yang sehat (non-kanker).
Tomat
Lycopene, antioksidan kuat yang ditemukan pada tomat, bermanfaat dalam pencegahan kanker prostat dan mengurangi pertumbuhan tumor prostat. Dalam review 21 studi, para peneliti menemukan bahwa pria yang makan banyak tomat mentah dan produk olahan tomat yang dimasak, beresiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan pria yang jarang mengkonsumsi makanan tersebut.
Kacang Kacangan dan Kedelai
Kacang kacangan seperti kacang tanah dan jenis kacang lainnya mengandung senyawa aktif yang dikenal sebagai phytoestrogen. Isoflavon, fitoestrogen, dapat bersifat melawan kanker, yang menekan pertumbuhan tumor pada sel kanker prostat.Dua ulasan suatu makalah penelitian menemukan 30% penurunan resiko kanker prostat pada pria karena konsumsi kedelai yang tinggi. Dalam uji coba terkontrol secara acak pada pria dengan kanker prostat, yang diberikan diet kedelai tinggi, menunjukan penurunan 12% dalam antigen prostat (PSA) tingkat darah tertentu.
Teh Hijau
Teh hijau adalah komponen besar dari makanan Asia dan telah dikonsumsi selama ribuan tahun. Teh hijau adalah alasan mengapa tingkat kanker prostat di Asia jauh lebih rendah daripada di Amerika. Namun, komponen teh hijau seperti catechin, EGCG dan epicatechin semua sedang dipelajari untuk efek melawan pada kesehatan. Saat ini sudah ada beberapa bukti yang mendukung bahwa senyawa polifenol yang di temukan dalam teh hijau dapat mencegah perkembangan kanker prostat. Dalam studi di Jepang dengan samoel 49.920 laki laki, para peneliti menemukan 48% penurunan resiko kanker prostat di kalangan pria yang mengkonsumsi lebih dari 5 cangkir teh hijau per hari.
Delima Merah
Delima merah merupakan sumber yang kaya antioksidan dan telah di sebut sebut sebagai buah ajaib dalam mencegah penyakit kronis yang berhubungan dengan stres oksidatif. Dalam sebuah penelitian pada 46 orang, peneliti menemukan bahwa minum 8ons jus delima merah dapat menunda kenaikan kadar PSA dan meningkatkan "waktu penggandaan" dari 15 bulan sampai 54 bulan. Tujuannya adalah untuk menjaga "waktu penggandaan" selama mungkin, hal ini menunjukan bahwa pertumbuhan tumor dan pekembangan kanker melambat. Antioksidan, yang disebut ellagitannis, yang berlimpah di dalam delima merah dapat bekerja dengan mencari dan menghancurkan kanker secara eksklusif dan selektif dengan hanya menargetkan sel sel kanker prostat, bukan sel sel sehat.
Ikan
Lemak tak jenuh ganda, sepeti Omega-3 dan Omega-6 adalah asam lemak esensial yang ditemukan secara eksklusif dalam makanan, bukan disintesis oleh tubuh. Makanan barat memiliki banyak asam lemak Omega-6 tetapi sedikit Omega-3. Memiliki keseimbangan Omega-3 dan Omega-6 dapat membantu mencegah perkembangan kanker prostat. Dalam sebuah studi dari 6.272 pria Swedia yang dilakukan lebih dari 30 tahun, para peneliti melaporkan bahwa orang orang yang tidak makan ikan dua sampai tiga kali seminggu, lebih mungkin untuk mengembangkan kanker prostat daripada pria yang mengkonsumsi sejumlah besar ikan dalam menu makanan mereka. Untuk meningkatkan asupan Omega-3 anda, cobalah makan ikan dari perairan dingin seperti salmon, teri, mackerel, sarden atau ikan trout.
Brokoli
Beberapa studi telah menunjukan resiko yang lebih rendah terkena kanker prostat di kalangan pria yang makan brokoli dalam jumlah besar atau memakan sayuran lain. Dalam satu penelitian di Kanada, peneliti menemukan bahwa makan banyak sayuran seperti brokoli dan kembang kol dalam jumlah yang banyak, dikaitkan dengan penurunan resiko kanker prostat agresif. Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa salah satu fitokimia yang ditemukan dalam sayuran ini, yang disebut sulforaphane dapat membunuh sel sel kanker secara selektif tanpa mengganggu sel sel prostat normal yang sehat (non-kanker).
Tomat
Lycopene, antioksidan kuat yang ditemukan pada tomat, bermanfaat dalam pencegahan kanker prostat dan mengurangi pertumbuhan tumor prostat. Dalam review 21 studi, para peneliti menemukan bahwa pria yang makan banyak tomat mentah dan produk olahan tomat yang dimasak, beresiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan pria yang jarang mengkonsumsi makanan tersebut.
Kacang Kacangan dan Kedelai
Kacang kacangan seperti kacang tanah dan jenis kacang lainnya mengandung senyawa aktif yang dikenal sebagai phytoestrogen. Isoflavon, fitoestrogen, dapat bersifat melawan kanker, yang menekan pertumbuhan tumor pada sel kanker prostat.Dua ulasan suatu makalah penelitian menemukan 30% penurunan resiko kanker prostat pada pria karena konsumsi kedelai yang tinggi. Dalam uji coba terkontrol secara acak pada pria dengan kanker prostat, yang diberikan diet kedelai tinggi, menunjukan penurunan 12% dalam antigen prostat (PSA) tingkat darah tertentu.
Teh Hijau
Teh hijau adalah komponen besar dari makanan Asia dan telah dikonsumsi selama ribuan tahun. Teh hijau adalah alasan mengapa tingkat kanker prostat di Asia jauh lebih rendah daripada di Amerika. Namun, komponen teh hijau seperti catechin, EGCG dan epicatechin semua sedang dipelajari untuk efek melawan pada kesehatan. Saat ini sudah ada beberapa bukti yang mendukung bahwa senyawa polifenol yang di temukan dalam teh hijau dapat mencegah perkembangan kanker prostat. Dalam studi di Jepang dengan samoel 49.920 laki laki, para peneliti menemukan 48% penurunan resiko kanker prostat di kalangan pria yang mengkonsumsi lebih dari 5 cangkir teh hijau per hari.
posted by : obat kanker prostat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.